TOPIK TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI
“Technopreneur pada CV Nusa Prima Pangan (pengembang
aplikasi Restaurant)”
Disusun oleh:
Nama: Susan Prasetio
Nim: 1501143632
Kelas: 06 PMM
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
2014
Abstrak
Pada zaman dahulu kala, jarang sekali orang yang ingin membuka usaha atau yang
sering kita kenal enterpreneur. Untuk membuka usaha atau menjadi
seorang enterpreneur banyak kendala untuk merintis dari awal,
yaitu seperti masalah perolehan modal. Namun pada era globalisasi ini
teknologi semakin canggih dan semakin pesat tentunya, sehingga orang - orang
yang ingin menjadi seorang enterpreneur dapat mencari relasi
atau referensi untuk membuka usaha atau lapangan kerja baru. Apalagi ditambah
dengan teknologi informasi yang semakin canggih ini seperti: online
shop, software house, dll. Pada paper kali ini akan membahas salah satu
bidang enterpreneur yaitu technopreneur. Topik
ini akan fokus pada technopreneur yang dibidang aplikasi
mobile.
Kata kunci: Technopreneur, Mobile, Mobile Software,
Enterpreneur.
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat sehingga dapat
membuat segalanya itu semakin mudah. Sebagai contoh, pada zaman dahulu orang
selalu berkomunikasi melalui pos. Pada saat ditemukan telepon oleh Antonio
Santi Giuseppe Meucci pada tahun 1871, semakin lama komunikasi semakin
mudah dan tidak perlu menggunakan pos serta mengurangi pemakaian kertas lagi.
Di era modern ini, yang sekarang sangat berperan penting dalam kehidupan
sehari-hari yaitu Smartphone. Smartphone merupakan
alat komunikasi yang dapat diinstal aplikasi-aplikasi yang layaknya seperti
aplikasi pada PC. Kemampuan smartphone ini yang menyamai atau
menyerupai kemampuan PC maka menurut data pada tahun 2013 penjualan smartphone lebih
tinggi dibandingkan penjualan PC. Dan semakin berkembangnya smartphone maka
lahirlah industri software house yang khusus untuk di mobile
applications. Penjualan mobile applications dilakukan
oleh application store yang tersedia pada operating
system di smartphone masing-masing. Dengan cara
penjualan yang seperti ini maka diharapkan bisa lebih mudah dalam mendapatkan
aplikasi yang diinginkan oleh konsumen, dan tidak perlu berkunjung ke toko – toko
software hanya untuk membeli mobile applications smartphone.
1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang akan dibahas pada paper ini yaitu:
a. Sejarah smartphone dan industri mobile
applications
b. Contoh Perusahaan yang bergerak di industri mobile
applications
c. Menjelaskan cara dan bagaimana perusahaan pengembang mobile
applications bisa bertahan di tengah-tengah gempuran perusahaan
pengembang mobile applications lainnya
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
1. Memperkenalkan industri mobile applications
2. Memberikan informasi dan pengetahuan mengenai industri mobile
applications
3. Memberikan contoh
mengenai perusahaan yang bergerak di industri mobile applications
4. Menjelaskan bagaimana
perusahaan pengembang mobile applications bisa bertahan di tengah-tengah
gempuran perusahaan pengembang mobile applications lainnya.
1.3.2 Manfaat
1. Memanfaatkan fasilitas IT semaksimal mungkin
2. Memudahkan para technopreneur dalam
meraih keuntungan dalam industri mobile applications
3. Memudahkan
para technopreneur untuk dapat bertahan di industri mobile
applications
terhadap perusahaan
pengembang mobile applications lainnya
1.4 Metodologi
Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan dalam pembuatan paper
ini adalah menggunakan metode studi pustaka, browser, pemahaman tentang
technopreneur dan entrepreneur, dan hasil seminar tentang technopreneur.
1.5 Sistematika
Penulisan
Bab I : Pendahuluan
Dalam bab I ini akan menjelaskan tentang latar belakang, ruang
lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian yang akan digunakan dan
sistematika penulisan.
Bab II: Landasan Teori
Dalam bab II ini akan menjelaskan tentang teori-teori umum
technopreneur, entrepreneur, dan smartphone yang berdasarkan pada pengertian
para ahli-ahli sehingga dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan serta
menambah wawasan.
Bab III: Pembahasan
Industri Mobile Applications
Dalam bab III ini akan dijelaskan mengenai sejarah industri mobile applications secara umum dan pada
perusahaan, lembaga-lembaga yang berfokus pada industri mobile applications, tentang bagaimana penerapannya, bagaimana bisa
bertahan terhadap pesaingnya.
Bab IV: Kesimpulan
Dalam bab IV ini akan menjelaskan tentang kesimpulan dari
penjelasan yang telah dicantumkan.
BAB II
Landasan Teori
1.1 Pengertian
technopreneur, entrepreneur, smartphone
Berikut ini adalah beberapa pengertian mengenai technopreneur,
entrepreneur, dan smartphone:
·
Menurut Antonius Tanan(2008,p97)
technopreneur adalah suatu proses komersialisasi produk-produk teknologi yang
kurang berharga menjadi berbagai produk yang bernilai tinggi sehingga menarik
minat konsumen untuk membeli atau memilikinya.
·
Menurut Tata Sutarbi(2009)
technopreneur adalah proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan
teknologi sebagai basisnya, dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan
inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor
untuk pengembangan ekonomi nasional.
·
Menurut Soeharto Prawiro(1997)
entrepreneur adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha
(start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
·
Menurut Jean Baptista Say(1816)
entrepreneur adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan
menemukan nilai dari produksinya.
·
Menurut Gary B, Thomas J, &
Misty E(2007 :19) smartphone adalah telepon yang internet –
enabled yang biasanya menyediakan fungsi personal digital assistant seperti
fungsi kalender, buku agenda, kalkulator, buku alamat, dan catatan.
1.2 Produk-produk
technopreneurship
Sebagai usaha yang diawali dengan bisnis, maka technopreneurship
mempunyai produk-produk tertentu yang dapat dipakai oleh masyarakat pada
umumnya. Berikut ini adalah produk-produk dari technopreneurship:
·
Software
Software adalah produk
yang dibuat untuk membantu menjalankan berbagai fungsi yang dijalankan didalam
system yang ada dikomputer. Jenis-jenis software yaitu:
-. Close Software
-. Share Software
-. Free Software
-. Open Source
·
Hardware
Hardware adalah komponen komputer yang bekerja secara elektronik, yang
bertugas melakukan berbagai operasi yang memastikan sistem komputer berjalan
dengan seharusnya. Bagian-bagian dari hardware
yaitu:
-. Input Device
-. Process Device
-. Output Device
-. Backing Storage
-. Peripheral
1.3 Konsep technopreneurship
Di dalam persaingan era globalisasi yang semakin hari semakin
ketat, untuk membuka suatu usaha baru sangatlah perlu untuk diimbangi dengan
berbagai macam technology yang dapat
melipatgandakan tingkat performa dari usaha itu sendiri. Dalam hal untuk
menanamkan jiwa seorang entrepreneurship
bukan hal yang sangat mudah, untuk menanamkan jiwa seorang entrepreneurship membutuhkan dua hal yaitu kesadaran akan teknologi
dan semangat entrepreneurship. Ada
tiga tahapan untuk membentuk kedua hal tersebut yaitu:
·
Teknologi
·
Entrepreneurship
·
Technopreneurship
1.4 Karakteristik technopreneur
Sebagai sebuah kolaborasi dari sebuah konsep, technopreneurship
tidak terlepas dari karakter enterpreneurship. Adapun karakter-karakter yang
dimiliki oleh seorang enterpreneurship antara lain:
• Melakukan hal-hal yang tidak mencari keuntungan semata
• Merasa nyaman bekerja dengan atau menggunakan teknologi
• Selalu mengeksploitasi ketidakpastian
• Penemu bukan semata-mata meniru atau memungut dari alam
• Tidak berhenti pada peluang, tetapi membangun institusi
• Seorang yang berani menghadapi resiko
• Berfikir simpel
• Rela tubuh dari bawah
• Tahu apa artinya cash on hand
• Modal utamanya bukanlah selalu uang
Bab III
Pembahasan Industri Mobile Applications
Sejarah dan Perkembangan
Aplikasi Telepon
Seperti halnya sistem operasi pada komputer,
sistem operasi telepon adalah software utama yang melakukan manajemen dan
kontrol terhadap hardware secara langsung serta
software-software lain. Software-software lain tersebut dapat bekerja.
Sehingga suatu operating system (OS) ponsel (mobile operating system) akan
bertanggung jawab dalam mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia
dalam perangkat ponsel tersebut, seperti
scheduling task, keyboard, WAP, email, text message, sinkronisasi dengan
aplikasi dan perangkat lain seperti musik, kamera, dan mengontrol fitur-fitur
lainnya. Sistem operasi harus dirancang fleksibel sehingga para pengembang software
lebih mudah menciptakan aplikasi-aplikasi baru yang canggih. Sistem operasi
digunakan untuk mengontrol agar semua aplikasi bisa berjalan stabil dan
konsisten. Keunggulan lain dari ponsel yang ber OS adalah memiliki kebebasan
lebih untuk mendownload berbagai aplikasi tambahan yang tidak disediakan oleh
vendor ponsel.
1. Sistem operasi Symbian
OS Symbian adalah aplikasi yang dikembangkan oleh
Symbian Ltd. Yang dirancang untuk digunakan dalam peralatan bergerak telepon.
OS Symbian adalah sebuah aplikasi telepon yang terintegrasi dengan lingkungan
yang merupakan percampuran antara telepon dan aplikasi pelayanan data yang
lain. Keuntungan dari OS Symbian adalah desainnya yang fleksibel yang dapat
berjalan di hampir beberapa user interface, perangkat komunikasi, perangkat
keras telepon, dan di bawah jaringan yang berbeda seperti GSM, 3G, EDGE, dan
banyak lagi. Berdasarkan tujuan diatas, OS Symbian telah digunakan oleh banyak
produsen mobile phone dan seluruh area yang terbuka untukpengembang yang biasa.
Symbian merupakan perusahaan independen hasil
kolaborasi vendor-vendor yang besar pada masa itu yaitu Ericsson, Nokia, Motorola,
dan Psion. Nokia sebagai pemegang saham terbesar dengan angka 47,9 %. Symbian
dipandang lebih unggul karena:
a. Sistem operasi ini sejak awal dirancang khusus untuk ponsel.
Berbeda dengan Microsoft dan Linux yang diadopsi dari komputer.
b. Peran CC+, Java MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP membuat
sistem operasi Symbian ini sangat terbuka sehingga siapapun dapat mengembangkannya.
c. Symbian menyediakan suatu user interface framework yang
fleksibel, agar para vendor bisa memvariasikan produk-produknya. Ada empat
jenis user interface yang beredar saat ini yaitu : Series 60 (misalnya Nokia
N70, N91, Siemens SX1, Samsung D700, D710, Panasonic X700, X800); Series 80
(Nokia N9210, 9210i, 9300); Series 90 (Nokia 7700 dan 7710); UIQ (Sony Ericsson
P800, P900, P910, Motorola A920, A925, A1000, A1010). Symbian MOAP (Mobile
Aoriented Applications Platform), contohnya adalah Mitsubishi D800iDS yang
memiliki dual screen yang pengoperasiannya mirip dengan Nintendo DS yaitu 2
screen dan hanya screen bagian bawah yang memiliki fungsi touch screen.
Symbian telah mengeluarkan sistem operasi untuk
smartphone terbarunya yaitu versi 9.3, Symbian menyatakan bahwa versi ini akan
lebih mempercepat, mempermurah, dan mempermudah para vendor handphone dan para
operator untuk mendapatkan servis dan fasilitas terbaik seperti mendukung WiFi,
Firmware update secara online (FOTA), dukungan HSDPA, VoIP melalui IPSec,
dukungan secara native untuk Push To Talk, dukungan Java JSR 248, platform
keamanan yang lebih stabil dan lebih baik untuk memproteksi dari virus dan
spam, dukungan untuk fasilitas graphic 3D yang lebih baik.
2. Sistem operasi Windows
OS Windows adalah sistem operasi seluler yang ditawarkan oleh
Microsoft. Sistem operasi Windows dimulai dari
a. Pocket PC 2000
b. Pocket PC 2002
c. Windows Mobile 2003. Memiliki 4 edisi yaitu: Windows Mobile
2003 for Pocket PC Premium Editin, Windows Mobile 2003 for Pocket PC
Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile
2003 for Pocket PC Phone Edition.
d. Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE)
e. Windows Mobile 5
f. Windows Mobile 6, yaitu: Windows Mobile 6 Standard for
Smartphone (telepon tanpa disentuh), Windows Mobile 6 Professional for Pocket
PC fungsi telepon, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs tanpa radio
seluler contohnya Eten Glofish X650 menggunakan Windows Mobile 6.0
Professional.
Versi terbaru yang sedang dikembangkan Microsoft adalah Photon
yang didasarkan pada Windows Embedded CE 6.0 dan diharapkan dapat
mengintegrasikan versi smartphone dan Pocket PC. Contoh perangkat ber OS
Windows Mobile seperti Audiovox SMT 5600, iMate SP3i, Samsung SCH-i600, Mio
8390, Sagem myS-7, Orange SPV c500, HP iPAQ rw 6100, Motorola MPx220, O2
Xphone, dan O2 Xphone II. PDA adalah Acer n30, ASUS MyPal A716, HP iPAQ h5555,
dan Mio 558. Keunggulan yang ditawarkan seperti
a. Sebagian besar teknologi IT yang dipakai berbasis Windows,
kecocokan dalam hal platform serta ekstensi yang mudah dengan software komputer
dipandang bahwa Microsft dianggap lebih ideal dibandingkan Symbian dan Linux.
b. Windows Mobile menawarkan berbagai fitur unggulan seperti
Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database.
Sedangkan kelemahannya adalah Windows Mobile bersifat tertutup
sehingga sulit bagi software developer independen untuk menciptakan
aplikasi-aplikasi baru.
3. Sistem operasi Linux
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun
1960 dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan
dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis. Perbedaan
utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel
Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya
sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh
terbaik dan terbanyak digunakan. Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan
melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti
teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering
disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan
peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi.
Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server
dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux
juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP,
kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai
popularitas yang luas dikalangan pengembang Web. Keunggulan Linux antara lain:
a. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya
dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan
pada penduduk berpendapatan rendah di negara-negara berkembang.
b. Sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor,
telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran.
Sedangkan kelemahannya antara lain:
a. Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau Macintosh,
Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam
melakukan berbagai kerja computer.
b. Pengguna perlu mengganti program yang sering mereka gunakan
dengan program lain sebagai pengganti bila program tersebut tidak didapati
dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer).
c. Sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi
yang biasa mereka pergunakan sebelumnya (banyak pengguna masih menggunakan
Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan OS
Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan
Linux yang agak lambat.
4. Sistem operasi BlackBerry
Perusahaan telekomunikasi asal Canada, Research in Motion (RIM)
mengembangkan perangkat komunikasi bergerak. Awalnya produk mereka adalah
memproduksi dan pager dua arah, namun dalam perkembangannya perusahaan ini
membuat terobosan baru dengan menciptakan perangkat BlackBerry yang terkenal
dengan layanan push-email, dan sekarang Blackberry berubah menjadi smartphone
yang memiliki berbagai fungsi seperti GPS, internet mobile, serta dapat
mengakses WiFi. Sistem operasi menyediakan multitasking dan mendukung perangkat
input khusus yang telah diadopsi oleh RIM untuk digunakan dalam handheld,
khususnya trackwheel, trackball, dan yang paling baru yaitu trackpad dan
touchscreen.
5. Sistem operasi Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis
Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri yang digunakan untuk bermacam piranti
bergerak. Awalnya Google Inc.
Membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat piranti lunak
untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android dibentuklah Open Handset
Alliance, gabungan dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan
telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomn, T-mobile, dan
Nvidia. Fitur yang tersedia di Android antara adalah:
a. Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan
komponen yang tersedia.
b. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk
perangkat mobile.
c. Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
d. SQLite: untuk penyimpanan data.
e. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar
(MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
f. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
g. Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan
accelerometer (tergantung hardware).
Keunggulan yang dimiliki OS Android yaitu merupakan software yang
memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open
source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.
Bab IV
Kesimpulan
Dari semua nya teknologi mobile apps dapat membantu memajukan
perusahaan untuk bertahan dan mampu bersiang dengan yang lainnya. Maka
perubahan yang dilakukan akan membuahkan hasil yang bagus dan baik bagi suatu
perusahaan tersebut. Salah satu untuk mempertahankan kesuksesannya yaitu dengan
melihat kemauan konsumen. Jangan memaksa konsumen untuk melakukan sesuatu,
karena tidak semua mau melakukannya. Justru produsenlah yang harus bisa memenuhi
kemauan konsumen.
http://blueandgreen-tavez.blogspot.com/
elisa.ugm.ac.id/
Daftar Riwayat Hidup
Personal Information
Binusian
ID :1501143632
Full
Name :
Susan Prasetio
Email :
susan.prasetio@outlook.com
Address Current
Jl Kompleks
Meruya Indah No 6
Jakarta Barat 11650
DKI Jakarta, Indonesia
Permanent
Jl Kompleks
Meruya Indah No 6
Jakarta Barat 11650
DKI Jakarta, Indonesia
Phone
Numbers : Mobile
: 62-821-1012-9259
Gender : Female
Birth
Place/Date :
Jakarta, 23 April 1993
Nationality :
Indonesia
Martial
Status : Single
Region :
Kristen
Formal Education
Jan 2011-Present :Bina
Nusantara University, Jakarta
,Indonesia
Bacheleor
(S1), Information Systems GPA: 2.25