Senin, 19 Mei 2014

Editorial Management System

Tugas Paper Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
EDITORIAL MANAGEMENT SYSTEM PADA SOFTWARE ATEX


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy5CWnjKDDxtYYXyC2jjKjYU1xv-toZqDi5hrIpyKfWvghoye-5nbfI7geKFJLI8wVavBY3Z3tb0CnngPVq9DaXD3sf_TJ8aZSzVPevYyXJuA0a1BaG3fLPs6IhamTMyPY9kjdFbQO1D57/s1600/392376_20121206044233.gif






Nama Kelompok :
Christian Tang (1501170822)
Rahman (1501167746)
Martin Sinaga (1501172191)
Hans Sihuandy (1501158464)
Susan Prasetio (1501143632)



Abstrak
Saat ini dengan kemajuan teknologi informasi menuntut segala informasi harus mengalir dengan begitu cepat. Setiap orang pada dewasa ini membutuhkan informasi yang terbaru setiap harinya.
Oleh karena itu, perusahaan yang bergerak di bidang media publikasi juga dituntut untuk bias menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat setiap harinya. Maka diciptakanlah teknologi yang disebut Editorial Management System (EMS) yang dapat membantu penerbit untuk mengawasi kelengkapan konten majalah dan koran secara real-time. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat proses pengembangan konten untuk tiap edisi yang akan dipublikasikan.
Ada banyak sekali software EMS yang tersedia di pasaran dan harganya juga sayangnya selangit, seperti Atex, Adobe InCopy, Adobe InDesign dan lain-lain.












BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
            Pada saat ini proses mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan dapat dilakukan dengan menggunakan perantara media yang menghasilkan informasi secara digital yang dimana membuat pengguna merasa lebih menarik dan lebih mudah daripada metode membaca. Namun pada saat ini juga tidak sedikit yang masih menjadikan membaca sebagai kebiasaan yang disenangi sehingga secara tidak disadari pengguna mendapatkan informasi dari membaca.
            Membaca pada saat ini dilakukan pada berbagai jenis aktivitas sehari-hari, namun membaca juga biasa diterapkan pada jenjang pendidikan yang dimana membaca merupakan sarana mendapatkan informasi berupa pengetahuan yang dibutuhkan, membaca yang dimaksud yaitu mengambil informasi dari media cetak , seperti buku, Koran, brosur, dsb.
            Namun tidak ada yang menyadari ternyata proses media cetak mencetak informasi yang dibaca oleh pembaca tersebut melalui proses yang sangat sulit. Oleh karena itu semakin berkembangnya teknologi informasi, maka perusahaan media cetak melakukan inovasi dengan menerapkan metode yang disebut sebagai editorial management system.
            Editorial Management System merupakan suatu metode yang diterapkan pada suatu system yang diharapkan mampu membantu pihak editor dalam melakukan penginputan dan pengawasan pada proses memasukan data yang akan dijadikan sebagai artikel pada suatu media cetak. Yang diharapkan informasi yang tercetak pada media cetak tersebut dapat terlihat menarik dan disenangi oleh pembaca.

1.2  Ruang Lingkup
       Pada pembuatan paper ini, ditentukan batasan-batasan yang akan dibahas , batasan-batasan tersebut terdiri dari :
1.      Menjelaskan sejarah dari Publikasi Koran
2.      Menjelaskan sistem Editorial Management System
3.      Menjelaskan dampak positif yang dihasilkan dari Editorial Management System
4.      Menjelaskan mengenai perusahaan yang menerapkan Editorial Management System

1.3  Tujuan dan Manfaat
1.3.1        Tujuan
1.      Membantu pihak pembaca agar lebih mudah dalam mendapatkan informasi pada saat membaca
2.      Memberikan daya imajinatif pada pihak pelajar karena struktur yang dihasilkan dari teks yang dibaca pada media cetak
3.      Memberikan pengertian mengenai dampak yang dihasilkan Editorial Management Plan pada perusahaan yang memiliki masalah khususnya pada bidang editorial
1.3.2        Manfaat
1.      Meningkatkan nilai positif bagi perusahaan
2.      Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Editorial Management System
3.      Meningkatkan inovasi bagi karyawan di perusahaan yang bergerak pada bidang media cetak

1.4  Metodologi Penulisan
      Pada penulisan paper ini, diterapkan suatu metodologi studi pustaka yang dimana mengambil informasi yang dibutuhkan menggunakan mesin pencari (browser) yang terkoneksi dengan media jaringan informasi (internet).



BAB 2
LANDASAN TEORI
Dalam menjamin pengisian kontan majalah yang sesuai dengan kaidah yang ada, diperlukan Editorial Management System yang memadai dan terstruktur. Sebelumnya, perlu diketahui apa itu Content Management karena Editorial Management System merupakan bagian dari Content Management itu sendiri.
Menurut Rouse (2011), Content Management adalah administtasi konten digital melalui siklus hidupnya, dari pembuatan sampai penyimpanan dan penghapusan permanen. Konten yang dilibarkan bias berupa gambar, video, audio, dan multimedia serta teks.
Pada software yang dibahas ini (Atex), akan dibahas bagaimana cara kerja software tersebut dalam mengelola pemublikasian media cetak.


BAB 3
PEMBAHASAN
Sejarah Publikasi Media Cetak
Sebelum membahas EMS lebih lanjut, mari dipahami tentang sejarah penerbitan koran itu sendiri.
Pada awalnya, orang-orang menyebarkan berita dari mulut ke mulut. Mereka biasanya memberitakan tentang berita suka cita, duka cita, pernikahan dan perceraian.
Pada awal era tulis-menulis, penyebaran berita semakin bisa diandalkan. Salah satu berita pertama yang ditulis diterbitkan pada tahun 59 SM oleh Forum Roma. Biasanya berita yang ditulis berjenis kejadian politik, persidangan, skandal dan aktivitas militer.
Di negara China, memulai produksi lembaran-lembaran berita yang disebut Tipao pada era dinasti Han (tahun 202 SM – 221 M) dan memulai pencetakan massal pada era dinasti T’ang (tahun 618 – 906).
Pada tahun 1450-an, ilmuwan Eropa bernama Johann Gutenberg menemukan sistem percetakan dengan metode penekanan huruf. Dan kertas yang dicetak tersebut salah satunya dipakai oleh Christopher Columbus yang dikenal sebagai penjelajah dunia.
Pada abad ke-16 sampai ke-17, telah tercetak ribuan buku berita dan pamflet pendek yang mendeskripsikan beberapa berita. Salah satunya adalah laporan berita gempa bumi di Guatemala dan dicetak di Meksiko pada tahun 1541.
Namun media-media tersebut belum bisa dikualifikasikan sebagai koran sampai pada abad ke-19 China memperkenalkan koran modern untuk konsumen. Walaupun demikian, cikal bakal koran modern sebenarnya telah hadir sejak abad ke-17 yang sampai sekarang beberapa koran tersebut masih dipajang di berbagai museum di Eropa.
Pada awal abad ke-17, sudah mulai banyak perusahaan media cetak memproduksi koran namun masih terbit mingguan. Kebanyakan mereka ada di negara-negara Eropa seperti Prancis, Inggris, Jerman, dan lain-lain.
Dengan kemajuan informasi, pada akhirnya ada koran yang berani meningkatkan frekuensi terbitnya, seperti sebuah koran di Jerman yang diterbitkan oleh Lucas Schulte sejak tahun 1625 terbit dua kali seminggu. Setelah itu, makin meningkat lagi frekuensinya menjadi setiap hari dengan ditandai dengan munculnya koran Einkommende Zeitung pada tahun 1650.
Penyebaran koran pada akhirnya juga sampai ke benua Amerika dengan ditandai oleh hadirnya koran Foreign dan Domestick pada tahun 1690. Kemudian dilanjutkan oleh koran-koran lainnya seperti Boston Gazette pada tahun 1719, New York Gazette pada tahun 1725, dan lain-lain.
Tak hanya masalah penyebaran koran, berbagai standar hukum juga diperkenalkan untuk mendukung perkembangan koran. Beberapa di antaranya adalah The Licensing Act pada tahun 1695, The Stamp Act pada tahun 1765, The Townshend Acts pada tahun 1767, dan lain-lain.
Setelah semakin luas penyebaran koran dan standar hukumnya, maka makin banyak persaingannya terutama dari media elektronik. Dan demi memenuhi tuntutan zaman yang telah berbasi steknologi informasi ini, perusahaan media cetak juga memberlakukan sistem manajemen editorial (EMS) guna meningkatkan ketepatan waktu publikasi korannya.


Sistem Editorial Management System
Lebih dari apapun dalam sejarah perindustrian, sebuah surat kabar bottom-line dan kemampuannya untuk bersaing dipengaruhi oleh kemampuan sistem manajemen konten.
Dengan Tera koran GN4 Sistem Editorial Content Management Miles 33, kini dalam generasi keempat, bisnis media cetak memiliki alat untuk bersaing di lingkungan penerbitan multi-channel.
Sebuah sistem manajemen konten editorial diukur dengan dukungannya terhadap format media yang beragam dan spektrum yang luas dari saluran penerbitan, dukungan untuk secara geografis tenaga kerja dan biaya total kepemilikan. Dengan GN4, Cloud computing berbasis SaaS menjadi bagian standar dari metrik CMS.
Dibangun pada Content Management Services Architecture (CMSA), Tera GN4 dirancang untuk mengantisipasi dunia publikasi media cetak yang semakin hari semakin menggila. Tera GN4 dibangun dari komponen yang bersifat integral, bukan terintegrasi, yang di mana bersama-sama dengan konten tunggal untuk produksi dan pengarsipan. Konten konsumsi, lengkap dengan data dan validasi metadata, transformasi dan normalisasi, merupakan bagian dari arsitektur yang tidak terpisahkan.
Struktur Artikel pelanggan yang terkonfigurasi berarti konten pelanggan diatur untuk mendukung lingkungan penerbitan yang ada, seperti judul baru, website, zona, format konten dan teknologi presentasi. GN4 dapat dikonfigurasi ulang oleh pelanggan untuk memenuhi perubahan kebutuhan. Semua elemen cerita, tidak peduli apa media, dapat dikaitkan dan kemudian bekerja bersama-sama untuk menjaga integritas potongan. Namun, artikel-artikel yang telah dibuat dapat diedit pada waktu yang sama oleh beberapa individu.

Dampak Positif Yang Ada dengan Editorial Management System
Hadirnya teknologi CMS - Content Management System Editorial membuat banyak sekali keuntungan yang sebagaimana dijelaskan pada tabel dibawah ini.
Manfaat
Sebelum EMS
Setelah EMS
Sentralisasi dan berbagi konten
Konten tersebar di seluruh organisasi, sehingga kontributor membuat konten yang sama atau duplikat dalam berbagai format.
Konten ini dikonsolidasikan ke dalam satu repositori kuat, memfasilitasi berbagi konten antara rekan kerja.
Konten Akurat
Banyak versi dokumentasi berada dalam file terpisah.Setiap file harus diperbarui secara individual melalui proses manual, yang menyebabkan kesalahan dan ketidakakuratan.
Karena setiap bagian dari konten hanya disimpan satu kali dalam CMS, dapat digunakan kembali sepanjang satu atau beberapa dokumen.  CMS melacak setiap contoh penggunaan kembali konten dan bendera semua contoh ketika perubahan dibuat untuk memastikan semua contoh yang tepat diperbarui dan konsisten.
Konten aman
Siapapun dapat mengakses konten dalam dokumen, berpose ancaman keamanan.
Hak pengguna ditugaskan, sehingga orang hanya berwenang dapat mengakses konten dengan ID yang unik.
Siklus editorial Shorter
Proses editorial dan review tidak efisien. Tanggung jawab dan tenggat waktu yang tidak didefinisikan dengan baik dan dipantau.
Pengguna disiagakan untuk tugas-tugas tertunda dan tanggal jatuh tempo. Selain itu, tugas-tugas editorial harian dapat otomatis untuk menghemat waktu.
Penciptaan cepat dari publikasi baru
Konten ditulis ulang untuk publikasi baru karena konten yang ditulis sebelumnya tidak dapat ditemukan.
Konten dapat dicari, diambil, dan digunakan kembali untuk membuat produk baru dalam hitungan menit.
Pengiriman tepat waktu publikasi
File terpisah ada untuk cetak, web, dan versi PDF konten, meningkatkan waktu yang diperlukan untuk memperbarui dan mempublikasikan konten.
Konten sumber tunggal diperbarui sekali dan repurposed untuk beberapa saluran media sesering harian atau mingguan.
Biaya penerjemahan yang lebih rendah
Dokumentasi yang diterbitkan dalam banyak bahasa membingungkan dan mahal untuk memperbarui dan menerjemahkan.
Sebuah CMS dengan dukungan Unicode penuh memungkinkan potongan kecil konten diperbarui untuk diterjemahkan bukan seluruh dokumen, menghemat ribuan dolar.

Teknologi EMS pada Atex Editorial Content Management System
The Atex Editorial Content Management System adalah sebuah platform yang komprehensif yang dirancang untuk membantu multi-channel newsroom dalam membuat, mengelola dan menyampaikan konten untuk setiap cetak atau saluran digital, tetap menjaga batas waktu yang ketat dan kualitas standar jurnalistik tertinggi. The Atex Editorial CMS digunakan oleh lebih dari 68.000 penulis, editor dan kontributor bekerja di beberapa yang paling menuntut, inovatif dan bergengsi perusahaan media di dunia.
Ada beberapa fitur unggulan pada Atex Editorial Management System, seperti Multi-channel Publishing, Archive and Asset Management dan Newsroom Content Management.


BAB 4
KESIMPULAN
Dengan zaman modern sekarang ini yang menuntut segalanya serba cepat, diharapkan dengan hadirnya EMS dapat menunjang para pelaku bisnis media untuk dapat menyampaikan berita dengan lebih cepat dengan dukungan terbit setiap hari seperti koran harian.
Setiap orang pastinya membutuhkan segalanya dengan cepat. Maka dengan hadirnya EMS dapat mendukung percepatan penyampaian informasi dan meminimalisir kesalahan konten.


REFERENSI
http://whatis.techtarget.com/definition/content-management-CM
https://www.nyu.edu/classes/stephens/Collier%27s%20page.htm
http://library.walisongo.ac.id
http://www.scribd.com
http://www.atex.com/products/editorial-cms


Tidak ada komentar:

Posting Komentar